!!! Sinopis !!!
Setelah didominasi film drama mulai awal tahun, drama horor nan seksi hadir kembali. JENGLOT PANTAI SELATAN tanpa ragu mengumbar (maaf) payudara dan bagian tubuh molek wanita lainnya. Apalagi menengok judulnya yang menggunakan kata pantai. Jadi mungkin sah-sah saja kalau baju bikini mendominasi. Film ini tidak memiliki nilai pesan moral yang kuat.
Pada sepuluh menit pertama, film memang berhasil membangun citra horor. Namun, karena semua cerita berujung kematian pemain di tangan Jenglot tanpa titik terang, film ini menjadi membosankan.
Penemuan Jenglot dengan bentuk yang aneh, seperti binatang reptil yang mengerikan menggemparkan warga pantai selatan. Yang membuat Jenglot tersebut beda, dia tidak seperti batang kayu pada umumnya, kulitnya masih lunak, namun dia kaku seperti sudah diawetkan lama oleh seorang dukun Jenglot dengan air kembang. Dan kemudian orang tersebut mengembalikan Jenglot tersebut ke dalam laut.
Temi, Denise, Randy, Josh, bersiap berangkat liburan ke pantai. Pantai yang dituju adalah pantai selatan yang sedang heboh dengan penemuan Jenglot. Kemal, adik Randy, menyusup masuk ke bagasi mobil tanpa sepengetahuan Randy dan Josh agar bisa ikut berpesta di pantai.
Sesampainnya di pantai, mereka langsung berpesta. Musik menghentak dan berbagai atraksi pantai digelar di sana. Sementara tanpa sepengetahuan mereka, teror mulai terjadi di pantai. Satu per satu penghuni pantai mati dan tubuhnya lenyap, tak berbekas. Pesta barbeque akan berlanjut di malam hari.
Di pesta pantai, teror masih berlanjut. Jenglot mulai menyerang korbannya di area villa. Di pantai, keramaian menjadi panik ketika Jenglot menyerang mereka satu per satu. Pantai menjadi dipenuhi darah.
Semua tokoh tanpa kecuali akhirnya mati di tangan Jenglot. Mbah Gayat, seorang dukun lokal, yang melepas Jenglot tersebut ke pantai ternyata sengaja membiarkan Jenglot makan agar dapat berpindah wujud dengan memanfaatkan jasad salah satu korbannya.
Jakarta (IANN News) - Sutradara Rizal Mantovani kembali menggebrak perfilman tanah air dengan film horor terbaru "Jenglot Pantai Selatan". Film itu diangkat dari kisah nyata masyarakat di pesisir pantai Selatan.
"Jadi memang ada Jenglot berekor sirip ikan yang menggegerkan masyarakat disana," ujarnya ketika peluncuran film "Jenglot Pantai Selatan" di Mall FX, Jakarta pada Rabu (16/2).
Menurut Rizal, film itu adalah film horor terseram yang pernah dia buat karena ada kejadian mistis yang terjadi selama pembuatan film seperti ada beberapa kru film yang kesurupan."Selama saya buat film horor belum pernah ada yang kesurupan, baru film ini saja," ujarnya.
Sebelumnya, Rizal juga pernah membuat film horor seperti Jelangkung dan Kuntilanak.
Pengakuan Rizal itu juga diperkuat oleh penuturan Temmy Rahadi, salah pemeran dalam film itu. Temmy menceritakan pembuatan film selalu menggunakan genset untuk menyalakan lampu. Tiba-tiba lampu mati tetapi genset hidup, berselang beberapa lama lampu kembali hidup disusuk beberapa kru yang kesurupan."Pokoknya tegang banget ketika pembuatan filmnya," ujar Temmy.
Ketika ditanya mengapa menggunakan judul "Jenglot", Rizal menjelaskan Jenglot memiliki karakter unik karena memiliki tubuh dan bentuk sendiri. "Jika pocong atau kuntilanak, dia memilki rupa seperti manusia cuma rupanya saja yang menyeramkan. Jenglot benar-benar monster atau asli jin," ujar Rizal.
Rizal kembali menuturkan tantangan lainnya yaitu membuat benda mati, Jenglot, menjadi hidup dan nyata. "Kalau pocong dan kuntilanak diperankan manusia," katanya.
Film itu ditujukan untuk dewasa maupun remaja dengan salah satu pesan moral "menghormati adat istiadat di tempat lain".
Film itu menceritakan tentang sekelompok anak muda yang ingin mengisi waktu liburan mereka di pinggir pantai selatan tetapi liburan mereka dikejutkan oleh sosok Jenglot yang menghabisi satu persatu nyawa mereka.
Film itu dihiasi bintang-bintang muda seperti Temmy Rahadi, Debby Ayu, dan Wichita Safari.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment