!!! Sinopis !!!
Tiga pasang remaja yang juga tengah berpacaran berkelompok untuk membuat film horror amatiran berjudul “Dikejar Setan”. Rencananya film tersebut di ikut sertakan pada sebuah festival film indie. Untuk mencuri perhatian penonton, mereka sepakat memunculkan hantu sungguhan saat adegan setannya dibuat. Maka dilibatkanlah seorang ahli pemanggil setan dalam proses shooting…
Dari situlah justeru keganjilan dan keanehan mulai terjadi pada diri mereka. Pelan-pelan Realitas dan halusinasi semakin tak jelas lagi di mata mereka. dunia nyata dunia halus, masa lalu & masa sekarang…
tak hanya itu, merekapun jadi terseret pada peristiwa kejahataan masa lalu yang menelan korban nyawa yang tidak mereka lakukan. Dan celakanya merekalah yang justru harus menerima pembalasan-nya..
Dalam kondisi ter-terror, panik dan kebingungan, mereka mencoba mencari orang-orang yang dpt membuka kunci misteri tersebut. Tak mudah memulai darimana, sementara Terror “kematian” itu sudah di hadapan mereka…
Dikisahkan ada lima anak muda yang tengah membuat sebuah film horror. Film ini nantinya akan diikutkan dalam sebuah festival. Setelah mereka gagal menggunakan bintang film terkenal yang ternyata rewel dan susah diatur, mereka akhirnya sepakat untuk mendatangkan hantu sungguhan lewat bantuan paranormal.
Namun sejak syuting atau pengambilan gambar menggunakan hantu sungguhan itu, berbagai persoalan mulai muncul. Mereka kemudian diteror oleh hantu yang terekam dalam kamera video mereka. Rekaman video itu menggambarkan degan misterius yang akhirnya menyeret mereka ke dalam bencana. Nyawa mereka pun terancam karena dikejar-kejar arwah penasaran.
Satu-satunya jalan adalah mengurai jawaban apa yang sesungguhnya sedang terjadi dalam rekaman video itu. Tapi saat mereka berusaha mencari jawaban, mereka juga harus siap mempertahankan nyawa.
*****
Film “Dikejar Setan” merupakan film horor pertama Harry Dagoe Suharyadi. Sebelumnya Hary dikenal dalam karyanya berjudul “Cinta Setaman” yang meraih penghargaan nasional maupun internasional. Dia juga yang membuat “Pachinko every ones is happy” dan film anak-anak bertajuk “Jenderal Kancil”.
Untuk film horror pertamanya ini, Harry mengatakan tak ada yang aneh jika seorang Harry Dagoe membuat film horror. “Saya cuma ingin mengeksplor bermacam rasa yang dialami manusia, kalau dalam “Cinta Setaman” saya mengeskplor rasa cinta dan rasa kasih, maka di film ini rasa takut. Rasa takut juga dimiliki manusia kan?” tutur Harry dalam jumpa pers di Jakarta.
Dan sebagai proyek ‘percontohan’ Harry dalam genre horror, film ini cukup berhasil. Harry tampak tak gagap memainkan plot cerita yang naik-turun dengan frame-frame buram khas film horror. Tambahan lainnya, Harry tak melulu memancing kekagetan-kekagetan penonton dengan adegan hantu yang muncul tiba-tiba di balik pintu misalnya. Tapi membungkusnya dengan suspens yang cukup menegangkan. Meski pada akhirnya plot cerita ini bisa ditebak kemana arahnya.
Tak seperti pada film “Cinta Setaman” yang menggaet sampai 27 aktor dan aktris terkenal, dalam film ini Dagoe hanya mamakai dua nama top, yakni Djenar Maesa Ayu dan Indra Bekti. Itu pun keduanya tampil hanya beberapa scene saja. Selebihnya Harry menggunakan pemain-pemain yang relatif berwajah baru.
Mengenai hal ini Harry mengatakan, “Yang penting totalitas aktingnya, kalau mereka potensial kenapa tidak diberi kesempatan?” kata Harry.
Pemain : Nadya Vella, Frans Nicholas, Dida Airlangga, Ruly Rizal, Winda Amanta, Indra Bekti, Djenar Maesa Ayu
Sutrada : Harry Dagoe Suharyadi
No comments:
Post a Comment