Sinopsis
Japra (Amink) perjaka dari Kampung Pasir yang mempunyai masalah hidup yang sangat berat. Sebuah insiden dimasa kecil yang melibatkan patil ikan lele, alat kelaminnya menjadi berukuran super duper kecil Padahal Japra mempunyai cita- cita dalam hidupnya yaitu ingin menjadi pengantin, dan syaratnya harus disunat
Ia menjadi bahan celaah warga kampung terutama Sukri, Marwan, dan Juhi. Padahal mereka bertiga juga mempunyai masalah lemah syahwat hingga mereka ditekan oleh istri-istri mereka Lela, Jum dan Tiwi. Satu- satunya orang terdekat Japra adalah Bini (Mita The Virgin) yang mempunyai masalah krisis identitas. Dia merasa adalah lelaki yang terperangkap dalam tubuh perempuan. Tapi dalam hatinya ia diam- diam mencintai Japra
Cerita bermula saat japra berkenalan dengan Srimpi (Dara The Virgin), seorang gadis cantik. Dan mereka pun saling jatuh cinta. Srimpi pun menjadi idola para lelaki Kampung Pasir. Hal ini tentu saja membuat berang para istri.
Namun bukan Lela namanya bila tidak mencari akal. Dengan desakan Lela, ia berhasil membujuk Japra untuk segera menikahi Srimpi. Di saat pernikahan digelar, giliran para suami mempermalukan Japra dengan membuat Srimpi sadar betapa kecilnya alat kelamin Japra. Karena malu Japra pun memilih meninggalkan kampung dan Srimpi. Bini yang mulai cemburupun memanfaatkan keadaan ini untuk membuat hubungan Srimpi dan Japra menjadi renggang
Japra bertemu Aheng orang yang bisa merubah alat kelaminnya menjadi super duper besar. Akhirnya ia berani pulang kampung untuk merebut hati Srimpi kembali. Tetapi kepulangannya justru membawa masalah. Ia menjadi idola para istri dan ini membuat hati Srimpi menjadi cemburu
Akankah Japra berhasil merebut cinta Srimpi kembali? Akankah Japra meraih cita- citanya untuk menjadi seorang pengantin? Saksikan petualangan seru Japra selengkapnya di film PENGANTEN SUNAT, mulai tgl 25 November 2010 diseluruh bioskop
Komentar
Agak sedikit kaget mengetahui Penganten Sunat akan rilis November nanti. Kenapa? Karena di tempat rental, sudah beredar pula VCD dan DVD film berjudul sama (rilisan 2010 juga), seperti gambar di samping ini.
Tapi ketika melihat pemainnya, tampaknya ini adalah film yang berbeda. Trailernya sendiri juga kurang menarik.. Sementara penulisnya, Raditya, apa itu adalah Raditya Dika? Jika iya, apakah berarti film ini bisa jadi film komedi yang benar-benar lucu? Karena sudah beberapa kali Raditya Dika terbukti tidak bisa selucu ketika menulis blog (walau blog nya juga ga selucu kata orang sih kalo menurut gue). Belum lagi ada Aming yang tampaknya agak kesulitan menemukan kembali formula lucu nya yang telah lama menghilang. Don't think I'm gonna watch it.
No comments:
Post a Comment